Perlindungan Warga Negara Melaksanakan Ibadah Haji Pasca Covid-19

Authors

  • Jayanti Puspitaningrum Universitas Yapis Papua
  • Burhan Abdullah Universitas Yapis Papua
  • Muslim Universitas Yapis Papua
  • Zonita Zirhani Ramalean Universitas Yapis Papua
  • Anwar Roem Universitas Yapis Papua

DOI:

https://doi.org/10.55098/jolr.v1i2.44

Keywords:

Perlindungan Warga Negara, Ibadah Haji, Covid 19

Abstract

Situasi darurat Pandemi Covid-19 ini semakin dirasakan oleh masyarakat, karena pada dasarnya sudah ada aturan tentang karantina, sebagaimana dalam Undang-undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.   Arab Saudi adalah negara yang terkenal dengan tradisi sosial dan agama yang kental dalam masyarakatnya, masyarakat negara ini terkenal cukup konservatif dalam beragama terlihat dari masih kentalnya agama Islam dan tradisi leluhur dinegara ini, banyak kegiatan keagamaan seperti shalat jamaah dan tabligh sering dilakukan secara berjamaah, serta Arab Saudi menjadi negara yang menjadi tujuan bagi umat muslim untuk melakukan kegiatan ibadah seperti ibadah umrah yang tentunya akan menimbulkan keramaian dalam melakukan ibadah tersebut. Namun demikian kegiatankegiatan tersebut harus segera ditutup dengan dikeluarkannya kebijakan penutupan akses ibadah oleh otoritas Arab Saudi karena maraknya penyabaran Covid-19 yang belum tau kapan dapat ditangani

Downloads

Published

2022-10-10

How to Cite

Puspitaningrum, J., Abdullah, B., Muslim, Ramalean, Z. Z., & Roem, A. (2022). Perlindungan Warga Negara Melaksanakan Ibadah Haji Pasca Covid-19. Journal of Law Review, 1(2), 97–111. https://doi.org/10.55098/jolr.v1i2.44