Main Article Content
Abstract
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar aspal optimum (KAO) dalam campuran aspal emulsi CSS-1h serta mengkaji pengaruh jumlah tumbukan terhadap stabilitas campuran tersebut. Peningkatan kebutuhan aspal akibat pertumbuhan pembangunan jalan menjadi latar belakang pentingnya optimalisasi teknologi campuran dingin berbasis emulsi.
Metode Penelitian: Penelitian dilakukan secara eksperimental di laboratorium dengan menggunakan campuran aspal emulsi CSS-1h. Variabel yang diuji mencakup kadar aspal residu dan jumlah tumbukan pada pengujian Marshall. Sampel diuji dalam kondisi normal dan rendam, dengan tiga variasi jumlah tumbukan untuk masing-masing kondisi. Analisis data dilakukan untuk menentukan kadar optimum dan mengamati pengaruh tumbukan terhadap nilai stabilitas.
Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar optimum residu aspal emulsi adalah sebesar 5,5%. Stabilitas campuran meningkat seiring bertambahnya jumlah tumbukan. Nilai stabilitas tertinggi untuk benda uji normal mencapai 1401,1 Kg, sedangkan benda uji rendam mencapai 68,2 Kg. Semua nilai stabilitas memenuhi spesifikasi minimal 60 Kg untuk campuran dingin aspal emulsi.
Implikasi: Temuan ini menunjukkan bahwa campuran aspal emulsi CSS-1h dapat diterapkan secara optimal dengan kontrol pada kadar aspal dan jumlah tumbukan. Hasil ini dapat dijadikan acuan teknis dalam penggunaan campuran dingin yang lebih ramah lingkungan dan hemat energi. Penelitian lanjutan disarankan untuk mengeksplorasi daya tahan jangka panjang.
Keywords
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.